Pages

Knalpot Creampy Jogja

Kamis, 19 Desember 2013

Cara Pilih Knalpot Racing Harian, Perhatikan Diameter Dalam Lehernya

Jika Anda ingin mencari knalpot harian untuk 4Tak aku punya sedikit tips agar anda tidak salah pilih knalpot racing buat harian. Hal yang paling dasar dalam fungsi knalpot untuk harian atau korek full ataupun standar adalah dari bentuk diameter lehernya atau biasa disebut tekniknya header. Dilihat dari diameter leher knalpot sudah dapat dipastikan kita tahu karakter mesin seperti apa yang sesuai dengan knalpot tersebut. Itulah sekilas agar kita tahu ketika ketika melihat motor balap, kita bisa intip dulu berapa diameter leher knalpotnya, jadi kita tahu bagaimana karakter mesin motor yang barusan kita lihat.

Banyak mekanik yang pinter hitung-hitung knalpot, kadang juga mereka tidak pakai hitung-hitung tetapi pengalaman, dalam perjalananya sang mekanik akhirnya menemukan diameter yang pas untuk motor dengan spek yang ia buat, patokan tersebut dipakai untuk selamanya. Sehingga ketika dia pesen knalpot atau membelinya dia sudah tahu berapa diameter lehernya.


Knalpot pabrikan umumnya hanya mengutamakan ketahanan mesin, tingkat kebisingan dan kebersihan emisi gas buang pembakaran. Namun aspek balap belum masuk dalam kriteria knalpot pabrikan. Apalagi ketebalan pelat knalpot bagian luar dan dalam berbeda. Bahkan didalamnya bisa ada beberapa plat, ini berguna untuk meredam panas knalpot. Sehingga menambah kenyamanan dan keamanan pegendara.

Sebagai contoh pada diameter leher kenalpot Yamaha Scorpio, Knalpot ini mempunyai selisih 15mm antara diameter dalam knalpot dan luar knalpot. Jika anda ingin menggantinya dengan knalpot lebih free flow atau untuk korek harian diameter knalpot bagian dalamlah yang digunakan patokan. Bukan diameter luar. Paling gak harus lebih besar dari diameter dalam.

Kualitas knalpot racing untuk tenaga tergantung dari bahan juga, Bisa besi galvanis yang paling ekonomis, menengah dengan bahan stainless, atau yang menawan dari bahan titanium. Bentuk leher knalpot lebih besar diameter dari  lubang buang pada silinder blok maka tarikan awalnya lebih lambat naiknya. Tapi atasnya dapat maksimal. Dan juga sebaliknya semakin kecil diameter dari lubang buang silider blok akselerasi bagus,cepat ngisi, namun top kurang mengisi maksimal.

Begitulah cara pilih knalpot racing harian. Semoga anda tidak tertipu atau keliru dalam memilih knalpot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Kami

Kami memberikan informasi seputar knalpot racing dan berbagai seluk-beluk knalpot balap yang banyak digunakan para pembalap tanah air.
 
Blogger Templates